Daftar software yang gw tulis di sini untuk membantu kalian yang ingin tau software
Daftar Software Untuk Animasi 2D dan 3D
Ayo Belajar Photoshop
- Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
- Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
- Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
- Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
- Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
Shortcut Photoshop yang Sering Digunakan
Merupakan shortcut dari Undo yang digunakan untuk membatalkan perintah. Ctrl + Z untuk membatalkan perintah terakhir sedangkan Ctrl + Alt + Z untuk membatalkan sampai dengan 10 perintah terakhir.
Shortcut yang digunakan untuk mematikan seleksi/selection.
Merupakan shortcut untuk meng-copy obyek.
Merupakan shortcut untuk meng-cut obyek.
Merupakan shortcut untuk mem-paste obyek yang telah di-copy/di-cut.
Merupakan shortcut dari Hand Tool yang digunakan untuk menggeser tampilan. Kemudian apa bedanya dengan apabila kita menekan tombol H yang merupakan shortcut dari Hand Tool? Misalnya saja kita sedang aktif pada Pen Tool kemudian kita ingin menggeser posisi dari tampilan gambar kita dan kita menekan tombol H maka kita akan aktif pada Hand Tool dan bukan pada Pen Tool lagi. Sedangkan apabila kita menggunakan tombol Spasi maka kita akan berpindah sementara pada Hand Tool (selama kita menekan tombol Spasi) namun tetap saja kita aktif pada Pen Tool dan setelah kita tidak menekan tombol Spasi lagi kita akan kembali pada Pen Tool.
Digunakan untuk membesarkan tampilan pada area yang di drag.
Digunakan untuk membesarkan/mengecilkan tampilan secara bertahap.
Digunakan untuk membesarkan/mengecilkan tampilan.
Digunakan untuk melihat tampilan gambar 100%.
Digunakan untuk mengganti screen mode menjadi Full Screen Mode. Dengan menggunakan Full Screen Mode akan mempermudah proses kerja kita terutama bila kita melakukan zooming dan sebagainya.
Digunakan untuk menyembunyikan alat-alat meliputi Toolbox, Window Layers, dan sebagainya. Biasanya kita menggunakannya bersamaan dengan Full Screen Mode.
Tombol “[" atau "]“
Digunakan untuk memperbesar/memperkecil ukuran brush dengan cepat.
Shortcut-shortcut yang telah disebutkan diatas tidak mutlak harus anda kuasai namun seiring dengan kebutuhannya, nantinya anda akan sangat terbantu menggunakan shortcut-shortcut tersebut.
WARNA
Hidup tanpa warna, apa jadinya? pernahkah terbesit dalam fikiranmu tentang pertanyaan itu?. Bisa dibayangkan hidup ini hanya ada hitam dan putih saja. Seperti TV hitam putih jaman dahulu, tentunya sangat mebosankan bukan? EH jangan salah sobat hitam dan putih itu juga merupakan warna. Setiap warna juga memiliki kesan tersendiri. Mereka memilki sense yang uniq yang bisa mencerminkan jiwa jiwa tertentu atau perasaan-perasaan tertentu. Bahkan ada bangsa yang menganggap suatu warna tertentu sebagai warna keberuntungan. Contohnya adalah Bangsa Cina yang menganggap warna merah sebagai warna keberuntungan. Warna itu kerap digunakan pada baju-baju upacara adat mereka.
Dibawah ini adalah contoh beberapa kesan psikologi tentang warna:
Merah
Warna merah memiliki kesan sebuah rangsangan yang memicu adrenalin dan tekanan darah. Dengan kata lain merah bisa juga melambangkan sebuah keberanian, hasrat, kegembiraan, amarah dan cinta.
Orange
Tidak jauh dengan warna merah, orange juga memiliki kesan yang energik. Orange adalah sebuah pengungkapan dari rasa gembira, semangat yang besar dan kreatifitas.
Kuning
Warna kuning melambangkan sebuah kesenangan dan kegembiraan yang aktif. Itulah alasannya, mengapa icon smiley menggunakan warna kuning
Hijau
Warna hijau memiliki kesan yang natural dan lebih mudah ditangkap oleh mata dibandingkan warna kuning. Warna hijau dapat juga mlambangkan sebuah kesehatan, kealamian, keberuntungan dan kekuatan.
Biru memiliki kesan warna yang tenang terkadang malah bisa membuat mengantuk. Warna biru melambangkan sebuah bisnis, kepercayaan, kecerdasan/ intelligence dan kemurnian.
Ungu
Dahulu, warna ungu sering diasosiasikan sebagai kaum bangsawan yang memiliki kekuasaan. Tetapi kini warna ungu melambangkan sebuah kekayaan, kebijaksanaan, dan inspirasi.
Putih
Warna putih adalah ungkapan dari sebuah kebersihan dan kesucian. Warna putih dapat berkesan sebuah kedamaian, kemurnian dan ketelitian
Hitam
Warna hitam sering dianggap sebuah konotasi yang negatif seperti kematian dan mistery, tetapi warna hitam juga bisa melambangkan sebuah kekuatan dan dan keeksklusifan yang elegan, tergantung dari penggunaannya
wawasan seni
Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda ia berarti pewarnaan, yang kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman.
Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa.
Ars inilah yang kemudian berkembang menjadi l’arte (Italia), l’art (Perancis), elarte (Spanyol), dan art (Inggris), dan bersamaan dengan itu isinyapun berkembangan sedikit demi sedikit kearah pengertiannya yang sekarang. Tetapi di Eropa ada juga istilah-istilah yang lain, orang Jerman menyebut seni dengan die Kunst dan orang Belanda dengan Kunst, yang berasal dari akar kata yang lain walaupun dengan pengertian yang sama. (Bahasa Jerman juga mengenal istilah die Art, yang berarti cara, jalan, atau modus, yang juga dapat dikembalikan kepada asal mula pengertian dan kegiatan seni, namun demikian die Kunst-lah yang diangkat untuk istilah kegiatan itu).
Yunani yang dipandang sebagai sumber kebudayaan Eropa walaupun sejak awal sejarahnya sudah mengenal filsafat dan juga fisafat seni, ternyata tidak juga memiliki kata yang dapat disejajarkan dengan pengertian kita sekarang tentang seni. Istilah yang paling dekat dengan pengertian itu ialah ?hne??ng sekarang kita kenal memiliki hubungan langsung dengan perkataan ?nik??
Pengertian Dasar Tentang Lingkup Senirupa
Kata seni yang bersumber dari bahasa asing itu menekankan arti pada hasil aktivitas seniman. Lingkup seni sebagai hasil aktivitas artistik yang meliputi seni suara, seni gerak dan seni rupa sesuai dengan media aktivitasnya. Media dalam hal ini mempunyai arti sarana yang menentukan batasan-batasan dari lingkup seni tersebut.
Media sebagai sarana aktivitas seni dapat menghasilkan karya seni setelah melalui proses penciptaan seniman berdasarkan pertimbangan artistik (nilai artistik). Jadi karya seni sesuai dengan media yang dipakai meliputi jenisnya; antaranya senirupa (visual art).
Pengertian dasar tentang lingkup senirupa (visual art) sesuai dengan media aktivitas:
Seni Murni:
Seni Lukis
Seni Patung
Seni Grafis
Disain:
Disain Grafis (Komunikasi Visual)
Disain Interior
Disain Produk (Disain Industri)
Kria:
Kria Tekstil
Kria Kayu
Kria Keramik
Kria Gelas, dll.
Pada masa lampau tidak ada perbedaan yang tegas antara seniman dan kriawan, antara artists dan craftsman. Charles Batteaux (1713-1780) membedakan seni menjadi dua, yaitu:
Seni murni (fine art/ pure art)
Seni terapan (useful art/ applied art)
Dengan timbulnya istilah seni murni (fine art) dalam abad 18 mulailah terjadi perbedaan yang mendasar tentang seni murni dan seni pakai.
Seni berkembang terus, dan pada abad 19 ada usaha untuk menyatukan kembali antara seni dan kria, dalam sejarah senirupa, kita mengenal lahirnya Werkstatte di Austria dan Bauhaus di Jerman merupakan suatu usaha untuk menyatukan kembali seni murni dan seni pakai. Lahirlah istilah yang kita kenal sekarang dengan sebutan disain industri.
Namun demikian, perkembangan senirupa sejak tahun 60an sampai sekarang telah menunjukkan suatu perkembangan yang berbaur dengan berbagai disiplin seni, seperti munculnya seni Happening, seni Instalasi, Multimedia dan lain-lain, juga batasan antara seni kria yang betul-betul memiliki kemahiran teknik (buatan tangan) dengan campuran yang menggunakan alat industri, juga perkembangan teknologi fotografi yang demikian maju.Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa.
Ars inilah yang kemudian berkembang menjadi l’arte (Italia), l’art (Perancis), elarte (Spanyol), dan art (Inggris), dan bersamaan dengan itu isinyapun berkembangan sedikit demi sedikit kearah pengertiannya yang sekarang. Tetapi di Eropa ada juga istilah-istilah yang lain, orang Jerman menyebut seni dengan die Kunst dan orang Belanda dengan Kunst, yang berasal dari akar kata yang lain walaupun dengan pengertian yang sama. (Bahasa Jerman juga mengenal istilah die Art, yang berarti cara, jalan, atau modus, yang juga dapat dikembalikan kepada asal mula pengertian dan kegiatan seni, namun demikian die Kunst-lah yang diangkat untuk istilah kegiatan itu).
Yunani yang dipandang sebagai sumber kebudayaan Eropa walaupun sejak awal sejarahnya sudah mengenal filsafat dan juga fisafat seni, ternyata tidak juga memiliki kata yang dapat disejajarkan dengan pengertian kita sekarang tentang seni. Istilah yang paling dekat dengan pengertian itu ialah ?hne??ng sekarang kita kenal memiliki hubungan langsung dengan perkataan ?nik??
Pengertian Dasar Tentang Lingkup Senirupa
Kata seni yang bersumber dari bahasa asing itu menekankan arti pada hasil aktivitas seniman. Lingkup seni sebagai hasil aktivitas artistik yang meliputi seni suara, seni gerak dan seni rupa sesuai dengan media aktivitasnya. Media dalam hal ini mempunyai arti sarana yang menentukan batasan-batasan dari lingkup seni tersebut.
Media sebagai sarana aktivitas seni dapat menghasilkan karya seni setelah melalui proses penciptaan seniman berdasarkan pertimbangan artistik (nilai artistik). Jadi karya seni sesuai dengan media yang dipakai meliputi jenisnya; antaranya senirupa (visual art).
Pengertian dasar tentang lingkup senirupa (visual art) sesuai dengan media aktivitas:
Seni Murni:
Seni Lukis
Seni Patung
Seni Grafis
Disain:
Disain Grafis (Komunikasi Visual)
Disain Interior
Disain Produk (Disain Industri)
Kria:
Kria Tekstil
Kria Kayu
Kria Keramik
Kria Gelas, dll.
Pada masa lampau tidak ada perbedaan yang tegas antara seniman dan kriawan, antara artists dan craftsman. Charles Batteaux (1713-1780) membedakan seni menjadi dua, yaitu:
Seni murni (fine art/ pure art)
Seni terapan (useful art/ applied art)
Dengan timbulnya istilah seni murni (fine art) dalam abad 18 mulailah terjadi perbedaan yang mendasar tentang seni murni dan seni pakai.
Seni berkembang terus, dan pada abad 19 ada usaha untuk menyatukan kembali antara seni dan kria, dalam sejarah senirupa, kita mengenal lahirnya Werkstatte di Austria dan Bauhaus di Jerman merupakan suatu usaha untuk menyatukan kembali seni murni dan seni pakai. Lahirlah istilah yang kita kenal sekarang dengan sebutan disain industri.
Namun demikian, perkembangan senirupa sejak tahun 60an sampai sekarang telah menunjukkan suatu perkembangan yang berbaur dengan berbagai disiplin seni, seperti munculnya seni Happening, seni Instalasi, Multimedia dan lain-lain, juga batasan antara seni kria yang betul-betul memiliki kemahiran teknik (buatan tangan) dengan campuran yang menggunakan alat industri, juga perkembangan teknologi fotografi yang demikian maju.